- Ahli di bidangnya.
Jangan pernah puas hanya dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan atasan anda dengan baik. Buatlah standar yang tinggi untuk diri anda sendiri, susun kerangka kerja yang mampu memudahkan pekerjaan anda sehingga dengan demikian anda dan rekan kerja bisa lebih produktif. Untuk itu, anda perlu tahu sampai sedetil-detilnya tentang pekerjaan dan tanggung jawab yang anda emban. Kalau perlu, jangan raguragu
untuk membantu pekerjaan rekan-rekan anda atau mengajari teman yang bertanya mengenai hal-hal menyangkut pekerjaan yang anda ketahui. - Sensitif
Untuk kemajuan anda sendiri, anda harus mengenal karakter lingkungan, atasan dan rekan kerja anda. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai gaya yang berbeda-beda.Hormati kebiasaan orang lain yang mungkin menurut anda cukup mengganggu, seperti
mengunyah permen karet, merokok, bergosip-ria atau memakai telepon untuk kepentingan pribadi. Jadilah pendengar yang baik dan seandainya bisa, jangan ragu-ragu untuk mengulurkan bantuan. Usahakan agar anda dapat masuk ke kelompok manapun. - Bisa diandalkan
Caranya adalah dengan tiba di kantor lebih cepat, dan kalau perlu pulanglah lebih telat seandainya pekerjaan anda belum selesai. Selesaikan semua tugas/proyek yang diberikan secara tepat waktu. Seandainya muncul masalah yang tidak terduga yang mampu menyebabkan anda tidak bisa menyelesaikan tugas atau proyek dengan tepat waktu, sampaikan dengan orang-orang yang bersangkutan. Dengan begitu baik atasan maupun rekan kerja anda akan menghargai usaha anda. - Fleksibel dalam bekerja.
Fleksibel di sini maksudnya adalah jangan pernah terpaku pada pekerjaan yang ditugaskan atau pada jadwal kerja. Tunjukkan kemauan anda untuk belajar mengenai hal-hal baru. Seandainya anda harus menata ulang jadwal yang telah anda susun setiap hari, lakukan itu demi pekerjaan anda. In order to be successful, you have to work twice as hard as everybody else. - Integritas yang tinggi terhadap pekerjaan
Kamis, 06 Mei 2010
Sukses Dalam Pekerjaan
Semua orang yang bekerja pasti mengharapkan keberhasilan dalam pekerjaannya, yang buntutnya pada peningkatan jenjang karir. tapi untuk meraih semua itu tidak mudah, selain dari faktor persaingan antar rekan kerja yang tidak bisa dianggap remeh, ada faktor lain yang memerlukan usaha yang tidak kalah keras : profesionalisme dari diri anda sendiri. Gimana caranya?
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan bukti integritas anda pada pekerjaan.Jangan pelit memberikan pujian atau kredit pada orang lain yang mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Jangan melihat masalah dari sisi negatif, melainkan anggap saja hal tersebut merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Jangan menyalahgunakan jadwal istirahat makan siang, ijin sakit atau kemudahan-kemudahan lain yang telah disediakan oleh atasan anda. Dan terakhir, berhati-hati saat menggunakan fasilitas perusahaan.
Semoga bermanfaat, Salam B*3*
Jumat, 09 April 2010
Tips Menggunakan E-Mail di Kantor
Keberadaan komputer di meja kerja anda tentunya akan sangat memudahkan penyelesaian pekerjaan, apalagi kalau ditambah dengan fasilitas internet, rasanya lengkap sudah kebahagiaan anda di kantor. Selain browsing, anda juga bisa saling berkirim e-mail dengan rekan-rekan anda sekaligus memperluas networking anda. Tapi kalau tidak berhati-hati, bisa-bisa waktu anda selama satu hari bisa terbuang percuma hanya karena anda terlalu sering mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk atau tidak. Untuk menyiasatinya, ada baiknya anda perhatikan cara-cara berikut.
1. Periksa e-mail kamu dua kali sehari
Salah satu sebab banyaknya waktu yang terbuang dalam pekerjaan seseorang adalah karena terlalu seringnya ia mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk. Untuk menghindarinya, atur jadwal berapa kali sehari anda membuka e-mail. Lakukan saat waktu anda senggang atau tidak ada pekerjaan, misalnya pada pukulan 8 pagi (sebelum mulai bekerja) dan terakhir pada pukul 6 sore (setelah waktu kerja selesai).
2. Gunakan dua account yang berbeda untuk e-mail pribadi dan urusan bisnis.
Salah satu langkah untuk memisahkan urusan kantor dan masalah pribadi adalah dengan mempunyai dua account yang berbeda. Saat bekerja di kantor, hindari godaan untuk membuka e-mail pribadi anda. Biasakan untuk membagi waktu anda dengan baik : di kantor maka urusan pekerjaan yang paling penting, sedangkan urusan pribadi dapat anda lakukan di rumah. Seandainya anda tergabung dalam milis, usahakan supaya milis tersebut dikirim ke account pribadi anda (yang dapat anda buka pada waktu senggang).
3. Mem-filter e-mail yang tidak bermanfaat.
Saat ini banyak email komersil yang masuk (junk mail), dan jumlahnya terkadang mencapai puluhan. Untuk itu, sangat penting untuk menggunakan program-program dalam e-mail anda yang dapat secara otomatis membuang junk mail tersebut. Tujuannya, sekali lagi, adalah supaya waktu anda tidak terbuang percuma.
4. Mengatur message dan alamat yang masuk ke dalam e-mail anda.
Gunakan fitur address book dalam program e-mail anda untuk mengatur surat-surat penting yang masuk. Selain tidak menghabiskan waktu, dengan menggunakan fitur ini maka anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan kecil seperti salah ketik alamat. Masukkan pesan-pesan tersebut dalam folder, jadi inbox anda hanya berisi pesan-pesan yang belum terbaca saja.
5. Hindari chatting
Sebisa mungkin, hindari godaan menggunakan fasilitas chatting di saat jam kerja. Chatting hanya akan membuat pekerjaan anda terbengkalai, dan meski dilakukan pada waktu instirahat, bisa membuat kita lupa waktu.
6. Buat segala sesuatunya sesimpel mungkin.
Seandainya anda harus membalas suatu e-mail, sebaiknya buat balasannya sesingkat mungkin. Kalau perlu, kirim jawaban anda hanya dengan ya atau tidak (tentunya bila memungkinkan).
1. Periksa e-mail kamu dua kali sehari
Salah satu sebab banyaknya waktu yang terbuang dalam pekerjaan seseorang adalah karena terlalu seringnya ia mengecek apakah ada e-mail baru yang masuk. Untuk menghindarinya, atur jadwal berapa kali sehari anda membuka e-mail. Lakukan saat waktu anda senggang atau tidak ada pekerjaan, misalnya pada pukulan 8 pagi (sebelum mulai bekerja) dan terakhir pada pukul 6 sore (setelah waktu kerja selesai).
2. Gunakan dua account yang berbeda untuk e-mail pribadi dan urusan bisnis.
Salah satu langkah untuk memisahkan urusan kantor dan masalah pribadi adalah dengan mempunyai dua account yang berbeda. Saat bekerja di kantor, hindari godaan untuk membuka e-mail pribadi anda. Biasakan untuk membagi waktu anda dengan baik : di kantor maka urusan pekerjaan yang paling penting, sedangkan urusan pribadi dapat anda lakukan di rumah. Seandainya anda tergabung dalam milis, usahakan supaya milis tersebut dikirim ke account pribadi anda (yang dapat anda buka pada waktu senggang).
3. Mem-filter e-mail yang tidak bermanfaat.
Saat ini banyak email komersil yang masuk (junk mail), dan jumlahnya terkadang mencapai puluhan. Untuk itu, sangat penting untuk menggunakan program-program dalam e-mail anda yang dapat secara otomatis membuang junk mail tersebut. Tujuannya, sekali lagi, adalah supaya waktu anda tidak terbuang percuma.
4. Mengatur message dan alamat yang masuk ke dalam e-mail anda.
Gunakan fitur address book dalam program e-mail anda untuk mengatur surat-surat penting yang masuk. Selain tidak menghabiskan waktu, dengan menggunakan fitur ini maka anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan kecil seperti salah ketik alamat. Masukkan pesan-pesan tersebut dalam folder, jadi inbox anda hanya berisi pesan-pesan yang belum terbaca saja.
5. Hindari chatting
Sebisa mungkin, hindari godaan menggunakan fasilitas chatting di saat jam kerja. Chatting hanya akan membuat pekerjaan anda terbengkalai, dan meski dilakukan pada waktu instirahat, bisa membuat kita lupa waktu.
6. Buat segala sesuatunya sesimpel mungkin.
Seandainya anda harus membalas suatu e-mail, sebaiknya buat balasannya sesingkat mungkin. Kalau perlu, kirim jawaban anda hanya dengan ya atau tidak (tentunya bila memungkinkan).
Rabu, 24 Februari 2010
3 LANGKAH PENGENALAN DIRI
Sumber : Buku JAGALAH HATI (AA GYM)
Sebelum kita memulai materi pengenalan diri, ada baiknya kita senandungkan dulu lagu di bawah ini agar hati kita bersih sehingga apa yang dipelajari bisa lebih mudah di serap. Oke mari kita bernyanyi 1,,2,,3,, mulai :
JAGALAH HATI
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi
Bila hati kian bersih, pikiran akan jernih
Semangat hidup kan gigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati keruh, batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh, dengan ALLAH kian jauh
Bila hati kian kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Tapi bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk, jadi makhluk terkutuk
Bila hati kian lapang, hidup susah tetap senang
Walau kesulitan datang, dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit, segalanya jadi rumit
Seakan hidup terhimpit lahir batin terasa sakit
(Cipt. Abdullah Gymnastiar)
Mantap….., sudah lebih rileks kan ??? sekarang kita lanjutkan ke materi.
Untuk mengenal diri, kita tentu memulainya dari kedalaman diri kita sendiri – dari kedalaman qalbu atau apa yang disebut dengan nurani. Inilah yang sering dikenal dengan upaya intropeksi diri (muhasabah). Jadi, manusia mampu mengenal dirinya melalui suatu proses pendalaman, bukan tiba-tiba saja bisa memahami dirinya. Kita harus punya kepercayaan diri bahwa hanya kitalah yang bisa menolong diri kita sendiri dan ikhtiar ini hanya ALLAH-lah yang berkuasa menolongnya (cobalah buka QS Ar-Ra’d 13 : 11).
Langkah 1, Cermati potensi diri
Anda adalah apa yang anda pikirkan, demikian suatu ungkapan tentang pengenalan dan potensi diri. Artinya, jika kita memikirkan bahwa diri kita ini tidaklah berguna, ketidakbergunaan itulah yang akan tetap menjadi cap diri kita. Dengan demikian kitapun memadamkan potensi-potensi positif yang ada pada diri kita karena kita sudah menata hati dan pikiran kearah negatif. Kitapun bisa mengenali potensi diri melalui hubungan dengan orang lain. Hubungan dengan orang lain memungkinkan munculnya kritik. Untuk itu, kitapun mengembangkan sikap terbuka terhadap kritik yang datang dari luar diri kita. Artinya, kita juga harus berprasangka baik (husnudzan) tentang apa yang orang katakan terhadap diri kita karena merekalah yang mungkin lebih objektif melihat potensi diri kita.
Kritik adalah senjata ampuh untuk mengenal lebih jauh kelemahan diri kita. Alergi terhadap kritik berarti akan membuat tumbuh suburnya potensi negatif pada diri kita. Memang tidak mudah menerima kritik, apalagi yang menyakitkan. Tapi kita tidak boleh memlihara sifat alergi kritik ini seba bisa membuat semakin asing terhadap diri kita sendiri.
Langkah 2, Fokuskan pada diri sendiri
Kebaikan bisa dicontohkan atau ditularkan dari atau kepada orang lain. Namun, kebaikan akan menjadi efektif merasuk kepada diri manakala berpangkal pada diri kita sendiri. Dalam artian, Jika kita ingin melihat kebaikan pada diri orang lain, kitapun harus memulainya dari diri pribadi.
Keinginan kuat atau kerinduan melihat sebuah kebaikan agar terjadi dilingkungan kita akan memotivasi diri untuk menebarkan kebaikan dari dalam diri kita. Sehingga akan terkondisi keadaan dalam hal ini diri kita menjadi pusat kebaikan dan solusi bagi orang-orang di sekeliling kita. Inilah yang dicontohkan Rasulullah, SAW dimana beliau menjadi sumber pancaran kebaikan dan kebersihan hati serta menjadi sumber solusi atas persoalan-persoalan duniawi. Tak heran jika orang-orang merindukan pertemuan dengan beliau walau hanya dalam mimpi.Langkah 3, Ubahlah persepsi
Persepsi adalah cara pandang kita terhadap potensi-potensi diri kita. Karena itu jika kita mempersepsikan diri kita selalu gagal dan tidak bisa diperbaiki, sampai kapan pun kita tidak akan pernah sukses. Perubahan persepsi harus dimulai dengan mengukurnya pada kedalaman hati (nurani). Dengan kata lain, seseorang akan efektif mengubah persepsinya kalau dia dapat menggunakan sarana qalbunya.
Qalbu yang menuju Allah, SWT akan berbicara bahwa pada dasarnya manusia memiliki sisi baik. Manusia bisa mengubah dirinya menuju kebaikan jika ia menghidupka sisi baik dan mematikan sisi buruknya. Jadi harus ada persepsi bahwa kita bisa menjadi sukses dan Allah, SWT senantiasa akan menolong hamban-NYA yang tulus bermunajat kepada-NYA. Persepsi inilah yang akan senantiasa menghidupkan motivasi dan keinginan kita menjadi manuasia berprestasi.
“Uruslah diri sendiri sebelum mengurus orang lain.
Perbaiki diri sendiri sebelum memperbaiki orang lain.
Bersihkan diri sebelum membersihkan orang lain.”
…… AA Gym ……
Semoga bermanfaat, Salam B*3*
Rabu, 17 Februari 2010
Test Profil Kepribadian ANDA
Sumber : Buku PERSONALITY PLUS (Florence Littauer)
ANDA bingung apakah anda seorang Sanguinis Populer, Koleris Kuat, Melankolis Sempurna atau Phlegmatis Damai ? Silahkan melakukan test di bawah ini untuk mengatahuinya.
Sebelum saya lanjutkan saya mohon maaf dulu karena sesuai janji saya 3 – 5 hari saya akan menertibkan tentang Test Kepribadian ternyata tidak sesuai janji, berhubung saya punya urusan yang sangat penting sehingga tidak punya kesempatan untuk online…… jangan marah ya Bro….. Semoga tidak terulang lagi. AYO Mari KITA LANJUTKAN !
Petunjuk : Copy paste dulu lembaran kerja ini ke computer anda, kemudian dalam masing-masing deret empat kata kesamping berilah tanda silang dimuka satu kata yang paling cocok dengan anda, kalau tidak yakin mana yang paling cocok seseorang yang dekat dengan anda. Demi keringkasan kata ini maka masih dipertahankan dalam bahasa inggris.
Kekuatan | |||||||
Adventurous | Adaptable | Animated | Analitical | ||||
Persistent | Playful | Persuasive | Peaceful | ||||
Submissive | Self-sacrifising | Sociable | Strong-willed | ||||
Considerate | Controlled | Competitive | Convinsing | ||||
Refreshing | Respectful | Reserved | Resourceful | ||||
Satiesfied | Sensitive | Self-reliant | Spririted | ||||
Planner | Patient | Positive | Promoter | ||||
Sure | Spontaneous | Scheduled | Shy | ||||
Orderly | Obliging | Outspoken | Optimistic | ||||
Friendly | Faithful | Funny | Forceful | ||||
Daring | Delightful | Diplomatic | Detailed | ||||
Cheerful | Consistent | Cultured | Confident | ||||
Idealistic | Independent | Inoffensive | Inspiring | ||||
Demonstrative | Decisive | Dry humor | Deep | ||||
Mediator | Musical | Mover | Mixes easily | ||||
Thoughtful | Tenacious | Talker | Tolerant | ||||
Listener | Loyal | Leader | Lively | ||||
Contented | Chief | Chartmaker | Cute | ||||
Perfectionist | Pleasant | Productive | Popular | ||||
Bouncy | Bold | Behaved | Balanced | ||||
Kelemahan | |||||||
Blank | Bashful | Brassy | Bossy | ||||
Undisciplined | Unsympathetic | Unenthusiastic | Unforgiving | ||||
Reticent | Resentful | Resistant | Repetitious | ||||
Fussy | Fearful | Forgetful | Frank | ||||
Impatient | Insecure | Indecisive | Interrupts | ||||
Unpopular | Uninvolved | Unpredictable | Unaffectionate | ||||
Head-strong | Haphazard | Hard to-please | Hesitant | ||||
Plain | Pessimistic | Proud | Permissive | ||||
Angered-easily | Aimless | Argumentative | Alienated | ||||
Naïve | Negative-attitude | Nervy | Nonchalant | ||||
Worrier | Withdrawn | Workaholic | Wants-credit | ||||
Too sensitive | Tactless | Timid | Talkative | ||||
Doubtful | Disorganized | Domineering | Depressed | ||||
Inconsistent | Introvert | Intolerant | Indifferent | ||||
Messy | Moody | Mumbles | Manipulative | ||||
Slow | Stubborn | show-off | Skeptical | ||||
Loner | Lord-over others | Lazy | Loud | ||||
Sluggish | Suspicious | short-tempered | Scatterbrained | ||||
Revenge-ful | Restless | Reluctant | Rash | ||||
Compromising | Critical | Crafty | Changeable |
Lembar Penilaian Kepribadian
Sekarang pindahkan semua X anda ke kata yang sama pada Lembar Penilaian Kepribadian dan tambahkan ke jumlah total.
Kekuatan | |||||||
Sanguinis | Koleris | Melankolis | Phlegmatis | ||||
Animated | Adventurous | Analitical | Adaptable | ||||
Playful | Persuasive | Persistent | Peaceful | ||||
Sociable | Strong-willed | Self-sacrifising | Submissive | ||||
Convinsing | Competitive | Considerate | Controlled | ||||
Refreshing | Resourceful | Respectful | Reserved | ||||
Spririted | Self-reliant | Sensitive | Satiesfied | ||||
Promoter | Positive | Planner | Patient | ||||
Spontaneous | Sure | Scheduled | Shy | ||||
Optimistic | Outspoken | Orderly | Obliging | ||||
Funny | Forceful | Faithful | Friendly | ||||
Delightful | Daring | Detailed | Diplomatic | ||||
Cheerful | Confident | Cultured | Consistent | ||||
Inspiring | Independent | Idealistic | Inoffensive | ||||
Demonstrative | Decisive | Deep | Dry humor | ||||
Mixes easily | Mover | Musical | Mediator | ||||
Talker | Tenacious | Thoughtful | Tolerant | ||||
Lively | Leader | Loyal | Listener | ||||
Cute | Chief | Chartmaker | Contented | ||||
Popular | Productive | Perfectionist | Pleasant | ||||
Bouncy | Bold | Behaved | Balanced | ||||
Jumlah Kekuatan | |||||||
_________ | _________ | _________ | _________ |
Kelemahan | |||||||
Sanguinis | Koleris | Melankolis | Phlegmatis | ||||
Brassy | Bossy | Bashful | Blank | ||||
Undisciplined | Unsympathetic | Unforgiving | Unenthusiastic | ||||
Repetitious | Resistant | Resentful | Reticent | ||||
Forgetful | Frank | Fussy | Fearful | ||||
Interrupts | Impatient | Insecure | Indecisive | ||||
Unpredictable | Unaffectionate | Unpopular | Uninvolved | ||||
Haphazard | Head-strong | Hard to-please | Hesitant | ||||
Permissive | Proud | Pessimistic | Plain | ||||
Angered-easily | Argumentative | Alienated | Aimless | ||||
Naïve | Nervy | Negative-attitude | Nonchalant | ||||
Wants-credit | Workaholic | Withdrawn | Worrier | ||||
Talkative | Tactless | Too sensitive | Timid | ||||
Disorganized | Domineering | Depressed | Doubtful | ||||
Inconsistent | Intolerant | Introvert | Indifferent | ||||
Messy | Manipulative | Moody | Mumbles | ||||
show-off | Stubborn | Skeptical | Slow | ||||
Loud | Lord-over others | Loner | Lazy | ||||
Scatterbrained | short-tempered | Suspicious | Sluggish | ||||
Restless | Rash | Revenge-ful | Reluctant | ||||
Changeable | Crafty | Critical | Compromising | ||||
Jumlah Kelemahan | |||||||
_________ | _________ | _________ | _________ | ||||
Jumlah Kekuatan + Kelemahan | |||||||
_________ | _________ | _________ | _________ |
Bacaan Yang Berhubungan :
Semoga bermanfaat, Salam B*3*
Langganan:
Postingan (Atom)